Entah apa yang membuat hati begitu gelisah
Meski langit, malam ini begitu cerah
Bertabur bebintang yang berkelip begitu ceria
Walau bulan masih malu, belum purnama
Gerangan apa yang membuat hati begitu gundah
Ketika malam menutup hari dengan gelapnya
Membawa jiwa pergi melayang entah ke mana
Mengawang jauh, membumbung tinggi tak tentu arah
Ku tanya angin, mengapa hati gundah gelisah
Ku pandang langit, coba mencari apa jawabnya
Jiwapun coba, menunggu hati mulai bicara
kabarkan sebab, pencetus rasa gundah gelisah
Hati bertutur, mulai berkisah
Ungkap segala gundah gelisah
Bahwa dirinya tengah dibalut sebuah rasa
Menahan rindu, mendamba kasih belahan jiwa
Tuesday, 22 May 2007
Tuesday, 1 May 2007
SEPATAH KATA MESRA
Macetnya Perjalanan yang ku lalui...
Sesaknya Bis yang ku tumpangi...
Tak akan ku rasa saat itu...
Karena hatiku tengah dipenuhi rasa bahagia
Dia hadir begitu dekatnya...
Mataku sedetikpun tak ingin berpaling darinya...
Membuat hati mencipta bait-bait kata indah...
Namun, hanya diam yang hadir menjelma...
Mungkinkah dia mengetahui isyarat mata ini?
Yang kini tengah bertugas sebagai duta hati...
Nan hendak meluapkan apa yang dirasa...
Agar bahagia tak sempat bertukar derita
Namun, aku tetap gembira...
karena, entah bagaimana...
Aku mampu melontarkan salam penuh mesra padanya...
Walau hanya sepatah kata : 'Assalamu alaikum'...
-30 April 2007
Sesaknya Bis yang ku tumpangi...
Tak akan ku rasa saat itu...
Karena hatiku tengah dipenuhi rasa bahagia
Dia hadir begitu dekatnya...
Mataku sedetikpun tak ingin berpaling darinya...
Membuat hati mencipta bait-bait kata indah...
Namun, hanya diam yang hadir menjelma...
Mungkinkah dia mengetahui isyarat mata ini?
Yang kini tengah bertugas sebagai duta hati...
Nan hendak meluapkan apa yang dirasa...
Agar bahagia tak sempat bertukar derita
Namun, aku tetap gembira...
karena, entah bagaimana...
Aku mampu melontarkan salam penuh mesra padanya...
Walau hanya sepatah kata : 'Assalamu alaikum'...
-30 April 2007
Subscribe to:
Posts (Atom)